Sabtu, 21 Agustus 2010

Roland Juno G first impression

Roland Juno G,
Pertama kali melihat bentuk fisiknya, terkesan kuno, designnya seperti design awal tahun 70an, terlihat vintage. design LCD nya juga agak kuno, dengan warna orange dan pixelate. tapi jangan salah, dibalik tampangnya yang kuno terpendam sebuah engine yang cukup modern dan gahar, yaitu Fantom. Jadi sepertinya Juno G ini adalah sebuah versi ekonomis dari  Fantom, yang notabene adalah produk papan atas dari roland yang berharga puluhan juta rupiah. Roland Juno G ini harga pasarannya di Indonesia sekarang cuma sekitar 9,5jt, harga secondnya berkisar antara 6 sampai 7 jt rupiah.
    Hal pertama yang gw lakukan pada juno g adalah mencoba suara grand pianonya,. memang terasa sekali beda suaranya dengan keyboard gw sebelumnya, yaitu yamaha psr, di roland juno G ini bila ditekan pelan dan keras, suara yang keluar akan berbeda effectnya, sangat realistis, mungkin ini disebabkan oleh engine Fantom yang tertanam didalam synth ini.
       Kemudian gw mencoba patch guitarnya,. yang konon kata orang-orang sih Roland terkenal paling bagus, dan memang benar, seperti suara pianonya, suara gitar roland juno G ini ngak kalah menariknya, baik itu gitar acustic maupun gitar listrik, dan yang paling gw suka yaitu patch Stl Gtr Duo, cuma satu kata yang pantas untuk mengungkapkannya, "mengagumkan", effect yang timbul juga berbeda-beda tergantung kecepatan dan seberapa keras kita menekan tuts serta kombinasi tuts yang ditekan, sangat realistis sekali serasa maen gitar beneran.
       Pengoperasian juno g ini memang sedikit rumit dibanding pengoperasian keyboard biasa, untuk merekam satu lagu saja ada beberapa tahapan yang harus dilalui, dan terkadang harus ada kombinasi tombol yang di pencet untuk mengeluarkan menu tertentu, terasa sangat ribet. buat orang awam ini tentu sangat merepotkan,
       Juno g terkesan memang bukan diperuntukan buat pemula, minimal beginer dalam bermain keyboard baru bisa mengoperasikannya. tapi untunglah ada tersedia beberapa tutorial untuk mengoperasikan synth ini di youtube.
        Seperti kebanyakan fitur yang ada di setiap synth, fitur yang ngak kalah menariknya yaitu arpegio, dimana kita bisa memainkan suara dengan pola-pola tertentu yang diatur dengan graphic, sangat mengasikkan.
         Fitur D beam juga tak kalah mengasikkannya, merubah-rubah suara hanya dengan gerakan jari dan tangan tanpa menyentuh tuts. suara synth atau gitar dengan effect menjadi lebih berwarna.
         Kekurangan dari Rolad Juno G ini yaitu layar LCDnya, denger-denger sih layarnya mudah sekali rusak, karena voltase yang naik turun, jadi disarankan memakai savolt/voltage regulator, jangan langsung di colok ke listrik. dan satu hal lagi yang agak kurang yaitu mengenai memory external nya. Juno g ini memakai PC card adapter slot PCMCIA sebagai media penyimpanan data, yang mana sekarang PC card adapter sudah sangat jarang ditemui / langka, kecuali di ebay,. gw ngubek-ngubek toko komputer terdekat ngak ada yang jual, bahkan penjualnya banyak yang ngak ngerti apa itu PC card adapter, mungkin karena barang ini udah langka kali yee, bahkan di kaskus pun ngak ada yang jual pc card adapter, satu-satunya yang jual cuma ada di ebay.  ya terpaksa harus pesen lewat ebay deh,.
        Untuk masalah koneksi dengan komputer, Roland Juno G ini menyediakan koneksi USB yang bisa berfungsi sebagai storage/transfer file, atau sebagai midi, cuma bisa dipilih salah satu ngak bisa dipakai barengan. Paket penjualan Roland juno g dibundle dengan software Sonar LE, mungkin Sonar adalah software wajib para musisi digital, dengan ini membuat musik jadi terasa lebih mudah, selain itu disediakan pula juno G editor, bisa di download juga di websitenya roland, dimana kita bisa mengendalikan juno ini dengan komputer, selain itu ada juga software synth yang free dan layak untuk dicoba yaitu ProteusVX software ini cukup powerfull dan bisa menghasilkan sound yang ngak kalah menariknya dari sound juno g.
    Seperti yang kita ketahui bahwa synthesizer tidak bisa digunakan untuk realtime arranger layaknya organ tunggal, jadi fitur ini juga tidak ada di roland juno g, tapi dengan software 3rd party sebenarnya kita bisa saja menjadikan roland juno g ini keyboard arranger ya tentu saja output suaranya ukan dari juno, tapi dari midi di komputer, salah satu software yang bisa di pakai untuk menjadikannya Realtime Arranger Keyboard, yaitu software "one mand band". bisa didownload disini tentunya harus dengan soundcard yang bagus dan sudah support ASIO, agar suara yang keluar tidak ada delay.
       Mungkin segini dulu first impression gw mengenai Roland Juno G, lain waktu lanjut lagi.


sincerely,
me...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar